>>Pengamatan Kita Terhadap
Anak PUNK<<
Anak punk, punky group, anak gaul, anak nge-punk atau sejenisnya. Siapa yang tidak mengenal mereka???
Sekelompok anak muda dengan tampilan yang berbeda. Rambut berwarna,
anting-anting yang nyaris menghiasi seluruh tubuh, seperti lidah, bibir hingga
hidung, tampil eksentrik dengan penuh percaya diri, tidak peduli kehadiran
mereka yang “aneh” itu terkadang dibenci oleh masyarakat disekitarnya.
Anak punk, merupakan sebuah
indentitas anak-anak muda yang ingin diperhatikan, ingin diakui dan mendapat
“tempat” dihati masyarakat. Namun sayang, rasa ingin diperhatikan ini justru
dipandang lain oleh sebagian kita yang katanya memiliki toleransi dan saling
menghargai.
Anak-anak punk, merupakan
sebuah sikap atas anak-anak muda yang menginginkan pengakuan terhadap status
mereka. Mereka hadir sebagai anak punk pun bukanlah lahir atas sendirinya. Tapi
mereka hadir dan lahir atas sikap masyarakat kita, atas sikap keluarga yang
bersikap zalim terhadap kehidupan mereka, sehingga mereka mencari “peralihan”
cara agar mereka bisa bertahan hidup.
Lingkungan
telah merubah mereka. Kejahatan rumah tangga (KDRT), ketidakadilan dalam
kehidupan masyarakat dan kezaliman lainnya yang mereka lihat dan mereka rasakan
langsung.
Mari kita lihat kehidupan mereka, tidur tak ber-alaskan langit, dan
singgah dimanapun tempat yang dapat disinggahi untuk dapat berteduh dari
teriknya matahari, derasnya air hujan dan tidak sedikit mereka mencari tempat
untuk berlindung dari kejaran masyarakat. Tetapi mereka tetap bertahan dengan
kemampuan mereka. Di Aceh, saya
sempat melihat bagaimana mereka mengamen untuk mencari sesuap nasi agar
terhindar dari tindakan kriminal.
“Dari pada
dicuri, lalu ditangkap polisi, mending kami ngamen walau terkadang orang
berlari melihat kami,” kata salah seorang anak punk.
GAYA HIDUP dan IDEOLOGI Anak
Punk
Psikolog brilian asal Rusia, Pavel
Semenov, menyimpulkan bahwa manusia memuaskan kelaparannya akan pengetahuan
dengan dua cara. Pertama, melakukan penelitian terhadap lingkungannya dan
mengatur hasil penelitian tersebut secara rasional (sains). Kedua, mengatur
ulang lingkungan terdekatnya dengan tujuan membuat sesuatu yang baru (seni).
Dengan definisi diatas, punk dapat dikategorikan sebagai bagian dari
dunia kesenian. Gaya hidup dan pola pikir para pendahulu punk mirip dengan
para pendahulu gerakan seni avant-garde, yaitu dandanan nyleneh, mengaburkan
batas antara idealisme seni dan kenyataan hidup, memprovokasi audiens secara
terang-terangan, menggunakan para penampil (performer) berkualitas rendah dan
mereorganisasi (atau mendisorganisasi) secara drastis kemapanan gaya hidup.
Para penganut awal kedua aliran tersebut juga meyakini satu hal, bahwa hebohnya
penampilan (appearances) harus disertai dengan hebohnya pemikiran (ideas).
Punk selanjutnya berkembang sebagai buah kekecewaan musisi rock kelas
bawah terhadap industri musik yang saat itu didominasi musisi rock mapan,
seperti The Beatles, Rolling Stone, dan Elvis Presley. Musisi punk tidak
memainkan nada-nada rock teknik tinggi atau lagu cinta yang menyayat hati.
Sebaliknya, lagu-lagu punk lebih mirip teriakan protes demonstran terhadap
kejamnya dunia. Lirik lagu-lagu punk menceritakan rasa frustrasi, kemarahan,
dan kejenuhan berkompromi dengan hukum jalanan, pendidikan rendah, kerja kasar,
pengangguran serta represi aparat, pemerintah dan figur penguasa terhadap
rakyat.
Akibatnya punk dicap sebagai musik rock and roll aliran kiri,
sehingga sering tidak mendapat kesempatan untuk tampil di acara televisi. Perusahaan-perusahaan
rekaman pun enggan mengorbitkan mereka.
Punk Community
·
Anarcho Punk
Komunitas Punk yang satu ini memang termasuk salah
satu komunitas yang sangat keras. Bisa dibilang mereka sangat menutup diri
dengan orang-orang lainnya, kekerasan nampaknya memang sudah menjadi bagiandari
kehidupan mereka. Tidak jarang mereka juga terlibat bentrokan dengan sesama
komunitas Punk yang lainnya.
Anarcho Punk juga sangat idealis dengan ideologi yang mereka anut. Ideologi yang mereka anut diantaranya, Anti Authoritarianism dan Anti Capitalist.Crass, Conflict, Flux Of Pink Indians merupakan sebagian band yang berasal dari Anarcho Punk.
Anarcho Punk juga sangat idealis dengan ideologi yang mereka anut. Ideologi yang mereka anut diantaranya, Anti Authoritarianism dan Anti Capitalist.Crass, Conflict, Flux Of Pink Indians merupakan sebagian band yang berasal dari Anarcho Punk.
·
Crust Punk
Jika Anda berpikir bahwa Anarcho Punk merupakan
komunitas Punk yang sangat brutal, maka Anda harus menyimak yang satu ini.
Crust Punk sendiri sudah diklaim oleh para komunitas Punk yang lainnya sebagai
komunitas Punk yang paling brutal. Para penganut dari faham ini biasa disebut
dengan Crusties. Para Crusties tersebut sering melakukan berbagai macam
pemberontakan dalam kehidupan mereka sehari-hari.
Musik yang mereka mainkan merupakan penggabungan dari musik Anarcho Punk dengan Heavy Metal. Para Crusties tersebut merupakan orang-orang yang anti sosial, mereka hanya mau bersosialisasi dengan sesama Crusties saja.
Musik yang mereka mainkan merupakan penggabungan dari musik Anarcho Punk dengan Heavy Metal. Para Crusties tersebut merupakan orang-orang yang anti sosial, mereka hanya mau bersosialisasi dengan sesama Crusties saja.
·
Glam Punk
Para anggota dari komunitas ini merupakan para
seniman. Apa yang mereka alami dalam kehidupan sehari-hari sering mereka
tuangkan sendiri dalam berbagai macam karya seni. Mereka benar-benar sangat
menjauhi perselisihan dengan sesama komunitas atau pun dengan orang-orang
lainnya.
·
Hard Core Punk
Hard Core Punk mulai berkembang pada tahun 1980an
di Amerika Serikat bagian utara. Musik dengan nuansa Punk Rock dengan beat-beat
yang cepat menjadi musik wajib mereka. Jiwa pemberontakan juga sangat kental
dalam kehidupan mereka sehari-hari, terkadang sesama anggota pun mereka sering
bermasalah.
·
Nazi Punk
Dari sekian banyaknya komunitas Punk, mungkin Nazi
Punk ini merupakan sebuah komunitas yang benar-benar masih murni. Faham Nazi
benar-benar kental mengalir di jiwa para anggotanya. Nazi Punk ini sendiri
mulai berkembang di Inggris pada tahun 1970an akhir dan dengan sangat cepat
menyebar ke Amerika Serikat. Untuk musiknya sendiri, mereka menamakannya Rock
Against Communism dan Hate Core.
·
The Oi
The Oi atau Street Punk ini biasanya terdiri dari
para Hooligan yang sering membuat keonaran dimana-mana, terlebih lagi di setiap
pertandingan sepak bola. Para anggotanya sendiri biasa disebut dengan nama
Skinheads. Para Skinheads ini sendiri menganut prinsip kerja keras itu wajib,
jadi walaupun sering membuat kerusuhan mereka juga masih memikirkan
kelangsungan hidup mereka. Untuk urusan bermusik, para Skinheads ini lebih
berani mengekspresikan musiknya tersebut dibandingakan dengan
komunitas-komunitas Punk yang lainnya. Para Skinheads ini sendiri sering
bermasalah dengan Anarcho Punk dan Crust Punk.
·
Queer Core
Komunitas Punk yang satu ini memang sangat aneh,
anggotanya sendiri terdiri dari orang-orang “sakit”, yaitu para lesbian,
homoseksual, biseksual dan para transexual. Walaupun terdiri dari orang-orang
“sakit”, namun komunitas ini bisa menjadi bahaya jika ada yang berani
mengganggu mereka. Dalam kehidupan, anggota dari komunitas ini jauh lebih
tertutup dibandingkan dengan komunitas-komunitas Punk yang lainnya. Queer Core
ini sendiri merupakan hasil perpecahan dari Hard Core Punk pada tahun 1985.
·
Riot Grrrl
Riot Grrrl ini mulai terbentuk pada tahun 1991,
anggotanya ialah para wanita yang keluar dari Hard Core Punk. Anggota ini
sendiri juga tidak mau bergaul selain dengan wanita. Biasanya para anggotanya
sendiri berasal dari Seattle, Olympia dan Washington DC.
·
Scum Punk
Jika Anda tertarik dengan Punk, mungkin ini salah
satu komunitas yang layak untuk diikuti. Scum Punk menamakan anggotanya dengan
sebutan Straight Edge Scene. Mereka benar-benar mengutamakan kenyamanan,
kebersihan, kebaikan moral dan kesehatan. Banyak anggota dari Scum Punk yang
sama sekali tidak mengkonsumsi zat-zat yang dapat merusak tubuh mereka sendiri.
·
The Skate Punk
Skate Punk memang masih erat hubungannya dengan
Hard Core Punk dalam bermusik. Komunitas ini berkembang pesat di daerah Venice
Beach California. Para anggota komunitas ini biasanya sangat mencintai skate
board dan surfing.
·
Ska Punk
Ska Pun merupakan sebuah penggabungan yang sangat
menarik antara Punk dengan musik asal Jamaica yang biasa disebut reggae. Mereka
juga memiliki jenis tarian tersendiri yang biasa mereka sebut dengan Skanking
atau Pogo, tarian enerjik ini sangat sesuai dengan musik dari Ska Punk yang
memilikibeat-beat yang sangat cepat.
·
Punk Fashion
Para Punkers biasanya memiliki cara berpakaian yang
sangat menarik, bahkan tidak sedikit masyarakat yang bukan Punkers meniru
dandanan mereka ini. Terkadang gaya para Punkers ini juga digabungkan dengan
gaya berbusana saat ini yang akhirnya malah merusak citra dari para Punkers itu
sendiri. Untuk pakaiannya sendiri, jaket kulit dan celana kulit menjadi salah
satu andalan mereka, namun ada juga Punkers yang menggunakan celana jeans yang
sangat ketat dan dipadukan dengan kaos-kaos yang bertuliskan nama-nama band
mereka atau kritikan terhadap pemerintah. Untuk rambut biasanya gaya spike atau
mohawk menjadi andalan mereka. Untuk gaya rambut ini banyak orangorang biasa
yang mengikutinya karena memang sangat menarik, namun terkadang malah menimbulkan
kesan tanggung. Body piercing, rantai dan gelang spike menjadi salah satu yang
wajib mereka kenakan. Untuk sepatu, selain boots tinggi, para Punkers juga
biasa menggunakan sneakers namun hanya sneakers dari Converse yang mereka
kenakan.
Gaya para punkers tersebut nampaknya semakin marak
dikenakan akhir-akhir ini, jika begitu mungkin Anda setuju dengan ungkapan PUNK NOT DEAD.!!
Sumber:
pendapat saya :
Anak Punk atau Jalanan adalah Sekumpulan orang yang memang masih belum
mengerti arti kehidupan yg sebenarnya,dan yg tak tahu arah hidup,sebenarnya
anak-anak punk dan jalanan itu memang tidak selalu identik dengan kejahatan dan
kriminal,namun persepsi masyarakat yg salah justru menjadikan mereka
'menggila',anak-anak punk dan jalanan itu dapat diajak kearah yg benar oleh
masyarakat,maka mereka akan bertindak positif,itu terbukti dari kesetiakawanan
dan solidaritas anak punk yang tinggi. Punk
ini berawal ketika para orang kaya yang
tinggal diinggris bosan dengan kehidupan mereka. Mereka ingin sesekali
merasakan hidup atau tinggal dijalanan sehingga mereka bisa merasakan hidup
dalam kesusah, karena pada saat itu orang yang miskin sangat banyak di inggris.
Mereka mulai menerapkan hidup seperti layaknya “Gembel”. Teta[i dinegara
asalnya punk itu sangat lah keren tidak seperti kebanyakan yang ada dinegeri
kita, banyak juga musisi-musisi hebat
yang lahir dari aliran ini, walau pun aliran ini dipandang sebelah mata.