Rabu, 02 Desember 2015

Analisa SWOT



NAMA           :           SISKA SEPTIA INDRIANI
KELAS          :           4IA22

ANALISA SWOT TERHADAP DIRI SENDIRI
SWOT adalah singkatan dari Strengths (kekuatan), Weakness (kelemahan), Opportunities (peluang), Threats (tantangan). Analisa SWOT adalah alat yang digunakan untuk mengidentifikasi isu-isu internal dan eksternal yang mempengaruhi kemampuan kita dalam memasarkan event kita. Analisa SWOT adalah sebuah bentuk analisa situasi dan kondisi yang bersifat deskriptif (memberi gambaran).
Analisa ini terbagi atas empat komponen dasar yaitu :
1.      S  =   Strength, adalah situasi atau kondisi yang merupakan kekuatan dari organisasi atau program pada saat ini.
2.      W =  Weakness,.adalah situasi atau kondisi yang  merupakan kelemahan dari organisasi atau program pada saat ini.
3.      O  =  Opportunity, adalah situasi atau kondisi yang merupakan peluang  di luar organisasi dan memberikan peluang berkembang bagi  organisasi di masa depan.
4.      T  =  Threat, adalah situasi yang merupakan ancaman bagi organisasi yang datang dari luar organisasi dan dapat mengancam eksistensi organisasi di masa depan.

Nah, berikut ini analisis swot pada diri saya sendiri :
·         Strength / kekuatan untuk sekarang :
1.      Senang bergaul ke hal yang positif
2.      Selalu ramah terhadap teman
3.      Bertanggung jawab
·         Weakness / kelemahan untuk sekarang :
1.      Kurang pandai dalam hal coding walaupun jurusan nya IT hehe
2.      Tidak mudah percaya sama orang
3.      Lemah dalam Bahasa Inggris dan perhitungan Matematika
·         Opportunity / peluang :
1.      Menyelesaikan studi S1
2.      Tawaran pekerjaan
·         Threat / tantangan :
1.      Persaingan dengan orang orang berpengalaman dibidangnya
2.      Semakin banyak persaingan di dalam pekerjaan

Menganalisa WEB dengan analisa SWOT
1.       ANALISA SWOT DALAM BIDANG BISNIS
·       
ANALISA SWOT PADA BANK SYARIAH MANDIRI
Tujuan Analisis SWOT
Analisis SWOT dilakukan untuk mengidentifikasi kondisi internal dan eksternal yang terlibat sebagai inputan untuk perancangan proses sehingga proses yang dirancang dapat berjalan optimal, efektif, dan efisien.
Visi dan Misi Perusahaan
Visi
Menjadi Bank Syariah Terpercaya Pilihan Mitra Usaha.
Misi
Ø Mewujudkan pertumbuhan dan keuntungan yang berkesinambungan
Ø Mengutamakan penghimpunan dana konsumer dan penyaluran pembiayaan pada segmen UMKM
Ø Merekrut dan mengembangkan pegawai profesional dalam lingkungan kerja yang sehat
Ø Mengembangkan nilai-nilai syariah universal
Ø Menyelenggarakan operasional bank sesuai standar perbankan yang sehat.

KEKUATAN (S)
v Adanya dewan pengawas yang menjamin bahwa Bank Syariah tidak melenceng dari konsep ekonomi syariah.
v Adanya manajemen perusahaan yang terpisah dari dewan pengawas maka tidak ada intervensi antara dewan pengawas dengan manajemen dan sebaliknya.
v Pegawai yang bekerja adalah pegawai yang profesional dan sepenuhnya mengerti operasional perbankan syariah.

KELEMAHAN (W)
v Adanya direktur yang memegang jabatan rangkap yang berbeda bidangnya.
v Butuh penyesuaian dan pelatihan bagi karyawan baru.
v Sulit mendapatkan SDM yang berkompeten dibidang ini.

PELUANG (O)
v Pertumbuhan yang sangat pesat dengan pembangunan bank syariah di daerah-daerah.
v Peluang yang besar untuk penerapan teknologi-teknologi baru dengan perkembangan IT.
v Kebijakan Bank Indonesia terbaru belum akan memicu bank konvensional melepas unit usaha syariah menjadi bank umum syariah tersendiri.

ANCAMAN (T)
v Pesaing mempunyai teknologi yang lebih canggih
v Banyaknya produk yang sejenis yang menawarkan banyak keunggulan.
v Banyaknya pilihan produk dari perbankan lain.
v Kekuatan nasabah untuk memilih bank cukup tinggi.

2.     ANALISIS SWOT PENGEMBANGAN PARIWISATA
Pelayanan Umum dan Sarana Pendukung :

1 Fasilitas dan keadaan transfortasi angkutan darat X
2 Sarana dan prasarana pariwisata di daerah tujuan wisata X
3 Stabilitas politik dan sosial, keamanan wisatawan X
4 Pelayanan polisi pada wisatawan X
5 Pelayanan Pos, telex dan telepon X
6 Pertumbuhan ekonomi dan deregulasi yang dilancarkan oleh pemerintah daerah X
7 Kurangnya tenaga professional (SDM) X
8 Investasi disektor pariwisata di Kota Pangkalpinang belum termasuk sektor prioritas. X

ANALISA SWOT :

a.       Kekuatan (Strength), yaitu kekuatan apa saja yang dimiliki pariwisata. Dengan mengetahui kekuatan, pariwisata dapat dikembangkan menjadi lebih tangguh hingga mampu bertahan dalam pasar dan mampu bersaing untuk pengembangan selanjutnya.
Kekuatan yang dimiliki adalah :
1. Memiliki potensi alam / wisata yang besar
2. Memiliki seni budaya tradisi yang beraneka ragam dan peninggalan sejarah serta atraksi wisata.
3. Tersedia Fasilitas Pendukung yang memadai seperti Hotel, Restoran, Perbankan, dll
4. Adanya Sarana Transportasi yang memadai ke kota Pangkalpinang baik angkutan udara maupun laut
5. Keramahtamahan penduduk atau masyarakat Kota Pangkalpinang
6. Letak geografis Kota Pangkalpinang yang merupakan Ibukota Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
7. Keamanan dan stabilitas yang cukup baik.
8. Pelayanan umum (polisi, Kantor pos, telepon) yang baik.

b. Kelemahan (Weakness), yaitu segala faktor yang tidak menguntungkan atau merugikan bagi pariwisata. Kelemahan yang dimiliki adalah :
1. Kurang memadainya kegiatan promosi dan penyebaran pariwisata Kota Pangkalpinang ke luar daerah
2. Biro perjalanan atau paket wisata yang melayani wisatawan baik secara kuantitatif maupun kualitatif belum memadai dan masih sangat terbatas.
3. Kota Pangkalpinang masih terlalu jauh dari pasar utama wisatawan.
4. Kurangnya pengiriman tim kesenian keluar negeri.
5. Belum adanya kegiatan pemasaran pariwisata terpadu.
6. Jumlah armada transfortasi antar kota yang masih terbatas.
7. Paket wisata yang dijual masih terbatas dan diantaranya ada yang masih belum siap dijual.
8. Pelayanan jasa perjalanan wisata, kemampuan pramuwisata belum sesuai denga keinginan wisatawan memadai.
9. Kuantitas dan kualitas barang-barang cinderamata yang dijual masih terbatas.
10. Angkutan umum untuk menuju objek wisata belum memadai.
11. Sarana dan prasarana pariwisata belum memadai.
12. Terbatasnya sumber daya manusia professional yang diharapkan dapat meningkatkan kinerja pariwisata sebagai suatu industri di Kota Pangkalpinang .
13. Masih kurangnya minat investor untuk membuka usaha di Kota Pangkalpinang.

c. Kesempatan (Opportunties), yaitu semua kesempatan yang ada sebagai kebijakan pemerintah, peraturan yang berlaku atau kondisi perekonomian nasional atau global yang dianggap memberi peluang bagi pariwisata untuk tumbuh dan berkembang di masa yang akan datang. Kesempatannya dapat berupa :
1. Adanya pengiriman tim kesenian keluar negeri.
2. Ikut serta dalam berbagai bazaar atau pameran yang dilaksanakan baik dalam lingkup regional maupun nasional di Kota Pangkalpinang.
3. Adanya kerjasama kelompok pariwisata atau instansi terkait.
4. Kebijakan pemerintah daerah untuk mengembangkan pariwisata yakni membangun Kota Pangkalpinang terdepan dalam bidang industri dan pariwisata berbasis perikanan dan sumber daya manusia.
5. Pertumbuhan ekonomi dan deregulasi yang dilakukan oelh pemerintah Kota Pangkalpinang memberikan peluang dalam bidang pariwisata.
6. Pencanangan Pekan Budaya Kota Pangkalpinang.

d. Ancaman (Threats), yaitu hal-hal yang dapat mendatangkan kerugian bagi pariwisata, seperti Peraturan Pemerintah yang tidak memberikan kemudahan berusaha, rusaknya lingkungan, penularan penyakit Aids, meningkatnya pelacuran atau gejolak sosial sebagai akibat mahalnya dan persaingan tour operator asing yang lebih professional, yaitu dengan melihat kekuatan (Strengths), kelemahan (Weakness), kesempatan (Opportunities) dan ancaman (Threats) kepariwisataan di Kota Pangkalpinang. Dari analisis ini akan ditarik kesimpulan bagaimana perkembangan pariwisata khususnya pemasaran pariwisata di Kota Pangkalpinang.
Ancamannya :
Citra pariwisata sebagai pendorong perdagangan obat-obat terlarang, seks bebas/praktek prostitusi dan penyebaran penyakit HIV AIDS.
2. Citra pariwisata sebagai pencemar lingkungan seni budaya dan kepribadian bangsa.
3. Kondisi Kota Pangkalpinang yang rawan bahaya petir.
4. Dekatnya daerah-daerah lain (pesaing) yang menjadi tujuan wisata.
5. Meningkatnya minat masyarakat sendiri untuk melakukan perjalanan wisata ke daerah lain. 

3.      ANALISA SWOT PADA PERUSAHAAN SAMSUNG

Salah satu kunci sukses Samsung terletak pada desain. Teknologi dan desain pada Samsung sangat baik. Samsung memiliki 300 desainer bertalenta di Seoul dan empat kantor desain di USA, Eropa, dan Jepang. Penekanan produknya adalah gaya , best practice, simple dan respon yang cepat pada perubahan-perubahan pasar.


Strength (kekuatan) :
* Samsung memiliki brand image yang melekat di masyarakat
* Samsung telah memprakarsai Era digital
* Samsung menawarkan produk-produk yang berkualitas
* Samsung senantiasa melakukan inovasi pada perkembangan produknya
* Teknologi nya diciptakan mengikuti perkembangan jaman
* Desain produk samsung sangat baik dan sangat diunggulkan
* Harga produk Samsung bervariasi dan rata rata terjangkau

Weakness (kelemahan) :
* Budaya korea yang lebih menekankan hirerki yang dapat menghambat ide-ide kreatif atau pendapat yang berbeda
* Budaya korporasi Korea yang tidak fleksibel
* Pengalaman dalam mengelola perusahaan global masih terbatas

 Oppourunity (Kesempatan) :
* Produk yang ditawarkan Samsung merupakan produk keperluan rumah tangga yang selalu dicari
* Adanya peningkatan permintaan masyarakat akan barang barang elektronik yang sudah merupakan suatu kebutuhan
* Pengaruh globalisasi yang mendorong pemasaran barang elektronik yang  tiada batas

Threat (Ancaman) :
* Adanya ketergantungan produk-produk lokal pada negara tertentu sehingga pasar sulit ditembus
* Kekuatan merk lain yang lebih dahulu menguasai pasar
* Ketidakstabilan perekonomian tiap-tiap negara
 

Sumber :