Senin, 22 April 2013


>>Pengamatan Kita Terhadap Anak PUNK<<

Anak punk, punky group, anak gaul, anak nge-punk atau sejenisnya. Siapa yang tidak mengenal mereka???
Sekelompok anak muda dengan tampilan yang berbeda. Rambut berwarna, anting-anting yang nyaris menghiasi seluruh tubuh, seperti lidah, bibir hingga hidung, tampil eksentrik dengan penuh percaya diri, tidak peduli kehadiran mereka yang “aneh” itu terkadang dibenci oleh masyarakat disekitarnya.
Anak punk, merupakan sebuah indentitas anak-anak muda yang ingin diperhatikan, ingin diakui dan mendapat “tempat” dihati masyarakat. Namun sayang, rasa ingin diperhatikan ini justru dipandang lain oleh sebagian kita yang katanya memiliki toleransi dan saling menghargai.
Anak-anak punk, merupakan sebuah sikap atas anak-anak muda yang menginginkan pengakuan terhadap status mereka. Mereka hadir sebagai anak punk pun bukanlah lahir atas sendirinya. Tapi mereka hadir dan lahir atas sikap masyarakat kita, atas sikap keluarga yang bersikap zalim terhadap kehidupan mereka, sehingga mereka mencari “peralihan” cara agar mereka bisa bertahan hidup.
Lingkungan telah merubah mereka. Kejahatan rumah tangga (KDRT), ketidakadilan dalam kehidupan masyarakat dan kezaliman lainnya yang mereka lihat dan mereka rasakan langsung.
Mari kita lihat kehidupan mereka, tidur tak ber-alaskan langit, dan singgah dimanapun tempat yang dapat disinggahi untuk dapat berteduh dari teriknya matahari, derasnya air hujan dan tidak sedikit mereka mencari tempat untuk berlindung dari kejaran masyarakat. Tetapi mereka tetap bertahan dengan kemampuan mereka. Di Aceh, saya sempat melihat bagaimana mereka mengamen untuk mencari sesuap nasi agar terhindar dari tindakan kriminal.
“Dari pada dicuri, lalu ditangkap polisi, mending kami ngamen walau terkadang orang berlari melihat kami,” kata salah seorang anak punk.
GAYA HIDUP dan IDEOLOGI Anak Punk
Psikolog brilian asal Rusia, Pavel Semenov, menyimpulkan bahwa manusia memuaskan kelaparannya akan pengetahuan dengan dua cara. Pertama, melakukan penelitian terhadap lingkungannya dan mengatur hasil penelitian tersebut secara rasional (sains). Kedua, mengatur ulang lingkungan terdekatnya dengan tujuan membuat sesuatu yang baru (seni).

Dengan definisi diatas, punk dapat dikategorikan sebagai bagian dari dunia kesenian. Gaya hidup dan pola pikir para pendahulu punk mirip dengan para pendahulu gerakan seni avant-garde, yaitu dandanan nyleneh, mengaburkan batas antara idealisme seni dan kenyataan hidup, memprovokasi audiens secara terang-terangan, menggunakan para penampil (performer) berkualitas rendah dan mereorganisasi (atau mendisorganisasi) secara drastis kemapanan gaya hidup. Para penganut awal kedua aliran tersebut juga meyakini satu hal, bahwa hebohnya penampilan (appearances) harus disertai dengan hebohnya pemikiran (ideas).

Punk selanjutnya berkembang sebagai buah kekecewaan musisi rock kelas bawah terhadap industri musik yang saat itu didominasi musisi rock mapan, seperti The Beatles, Rolling Stone, dan Elvis Presley. Musisi punk tidak memainkan nada-nada rock teknik tinggi atau lagu cinta yang menyayat hati. Sebaliknya, lagu-lagu punk lebih mirip teriakan protes demonstran terhadap kejamnya dunia. Lirik lagu-lagu punk menceritakan rasa frustrasi, kemarahan, dan kejenuhan berkompromi dengan hukum jalanan, pendidikan rendah, kerja kasar, pengangguran serta represi aparat, pemerintah dan figur penguasa terhadap rakyat.

Akibatnya punk dicap sebagai musik rock and roll aliran kiri, sehingga sering tidak mendapat kesempatan untuk tampil di acara televisi. Perusahaan-perusahaan rekaman pun enggan mengorbitkan mereka.
Punk Community
·         Anarcho Punk
Komunitas Punk yang satu ini memang termasuk salah satu komunitas yang sangat keras. Bisa dibilang mereka sangat menutup diri dengan orang-orang lainnya, kekerasan nampaknya memang sudah menjadi bagiandari kehidupan mereka. Tidak jarang mereka juga terlibat bentrokan dengan sesama komunitas Punk yang lainnya.
Anarcho Punk juga sangat idealis dengan ideologi yang mereka anut. Ideologi yang mereka anut diantaranya, Anti Authoritarianism dan Anti Capitalist.Crass, Conflict, Flux Of Pink Indians merupakan sebagian band yang berasal dari Anarcho Punk.
·         Crust Punk

Jika Anda berpikir bahwa Anarcho Punk merupakan komunitas Punk yang sangat brutal, maka Anda harus menyimak yang satu ini. Crust Punk sendiri sudah diklaim oleh para komunitas Punk yang lainnya sebagai komunitas Punk yang paling brutal. Para penganut dari faham ini biasa disebut dengan Crusties. Para Crusties tersebut sering melakukan berbagai macam pemberontakan dalam kehidupan mereka sehari-hari.
Musik yang mereka mainkan merupakan penggabungan dari musik Anarcho Punk dengan Heavy Metal. Para Crusties tersebut merupakan orang-orang yang anti sosial, mereka hanya mau bersosialisasi dengan sesama Crusties saja.
·         Glam Punk

Para anggota dari komunitas ini merupakan para seniman. Apa yang mereka alami dalam kehidupan sehari-hari sering mereka tuangkan sendiri dalam berbagai macam karya seni. Mereka benar-benar sangat menjauhi perselisihan dengan sesama komunitas atau pun dengan orang-orang lainnya.
·         Hard Core Punk

Hard Core Punk mulai berkembang pada tahun 1980an di Amerika Serikat bagian utara. Musik dengan nuansa Punk Rock dengan beat-beat yang cepat menjadi musik wajib mereka. Jiwa pemberontakan juga sangat kental dalam kehidupan mereka sehari-hari, terkadang sesama anggota pun mereka sering bermasalah.
·         Nazi Punk

Dari sekian banyaknya komunitas Punk, mungkin Nazi Punk ini merupakan sebuah komunitas yang benar-benar masih murni. Faham Nazi benar-benar kental mengalir di jiwa para anggotanya. Nazi Punk ini sendiri mulai berkembang di Inggris pada tahun 1970an akhir dan dengan sangat cepat menyebar ke Amerika Serikat. Untuk musiknya sendiri, mereka menamakannya Rock Against Communism dan Hate Core.
·         The Oi

The Oi atau Street Punk ini biasanya terdiri dari para Hooligan yang sering membuat keonaran dimana-mana, terlebih lagi di setiap pertandingan sepak bola. Para anggotanya sendiri biasa disebut dengan nama Skinheads. Para Skinheads ini sendiri menganut prinsip kerja keras itu wajib, jadi walaupun sering membuat kerusuhan mereka juga masih memikirkan kelangsungan hidup mereka. Untuk urusan bermusik, para Skinheads ini lebih berani mengekspresikan musiknya tersebut dibandingakan dengan komunitas-komunitas Punk yang lainnya. Para Skinheads ini sendiri sering bermasalah dengan Anarcho Punk dan Crust Punk.
·         Queer Core

Komunitas Punk yang satu ini memang sangat aneh, anggotanya sendiri terdiri dari orang-orang “sakit”, yaitu para lesbian, homoseksual, biseksual dan para transexual. Walaupun terdiri dari orang-orang “sakit”, namun komunitas ini bisa menjadi bahaya jika ada yang berani mengganggu mereka. Dalam kehidupan, anggota dari komunitas ini jauh lebih tertutup dibandingkan dengan komunitas-komunitas Punk yang lainnya. Queer Core ini sendiri merupakan hasil perpecahan dari Hard Core Punk pada tahun 1985.
·         Riot Grrrl

Riot Grrrl ini mulai terbentuk pada tahun 1991, anggotanya ialah para wanita yang keluar dari Hard Core Punk. Anggota ini sendiri juga tidak mau bergaul selain dengan wanita. Biasanya para anggotanya sendiri berasal dari Seattle, Olympia dan Washington DC.
·         Scum Punk

Jika Anda tertarik dengan Punk, mungkin ini salah satu komunitas yang layak untuk diikuti. Scum Punk menamakan anggotanya dengan sebutan Straight Edge Scene. Mereka benar-benar mengutamakan kenyamanan, kebersihan, kebaikan moral dan kesehatan. Banyak anggota dari Scum Punk yang sama sekali tidak mengkonsumsi zat-zat yang dapat merusak tubuh mereka sendiri.
·         The Skate Punk

Skate Punk memang masih erat hubungannya dengan Hard Core Punk dalam bermusik. Komunitas ini berkembang pesat di daerah Venice Beach California. Para anggota komunitas ini biasanya sangat mencintai skate board dan surfing.
·         Ska Punk

Ska Pun merupakan sebuah penggabungan yang sangat menarik antara Punk dengan musik asal Jamaica yang biasa disebut reggae. Mereka juga memiliki jenis tarian tersendiri yang biasa mereka sebut dengan Skanking atau Pogo, tarian enerjik ini sangat sesuai dengan musik dari Ska Punk yang memilikibeat-beat yang sangat cepat.
·         Punk Fashion

Para Punkers biasanya memiliki cara berpakaian yang sangat menarik, bahkan tidak sedikit masyarakat yang bukan Punkers meniru dandanan mereka ini. Terkadang gaya para Punkers ini juga digabungkan dengan gaya berbusana saat ini yang akhirnya malah merusak citra dari para Punkers itu sendiri. Untuk pakaiannya sendiri, jaket kulit dan celana kulit menjadi salah satu andalan mereka, namun ada juga Punkers yang menggunakan celana jeans yang sangat ketat dan dipadukan dengan kaos-kaos yang bertuliskan nama-nama band mereka atau kritikan terhadap pemerintah. Untuk rambut biasanya gaya spike atau mohawk menjadi andalan mereka. Untuk gaya rambut ini banyak orangorang biasa yang mengikutinya karena memang sangat menarik, namun terkadang malah menimbulkan kesan tanggung. Body piercing, rantai dan gelang spike menjadi salah satu yang wajib mereka kenakan. Untuk sepatu, selain boots tinggi, para Punkers juga biasa menggunakan sneakers namun hanya sneakers dari Converse yang mereka kenakan.
Gaya para punkers tersebut nampaknya semakin marak dikenakan akhir-akhir ini, jika begitu mungkin Anda setuju dengan ungkapan PUNK NOT DEAD.!!
Sumber:
pendapat saya :
Anak Punk atau Jalanan adalah Sekumpulan orang yang memang masih belum mengerti arti kehidupan yg sebenarnya,dan yg tak tahu arah hidup,sebenarnya anak-anak punk dan jalanan itu memang tidak selalu identik dengan kejahatan dan kriminal,namun persepsi masyarakat yg salah justru menjadikan mereka 'menggila',anak-anak punk dan jalanan itu dapat diajak kearah yg benar oleh masyarakat,maka mereka akan bertindak positif,itu terbukti dari kesetiakawanan dan solidaritas anak punk yang tinggi. Punk ini berawal ketika para orang kaya yang tinggal diinggris bosan dengan kehidupan mereka. Mereka ingin sesekali merasakan hidup atau tinggal dijalanan sehingga mereka bisa merasakan hidup dalam kesusah, karena pada saat itu orang yang miskin sangat banyak di inggris. Mereka mulai menerapkan hidup seperti layaknya “Gembel”. Teta[i dinegara asalnya punk itu sangat lah keren tidak seperti kebanyakan yang ada dinegeri kita, banyak juga musisi-musisi  hebat yang lahir dari aliran ini, walau pun aliran ini dipandang sebelah mata.