Minggu, 23 Maret 2014
web browser & web server
Web browser adalah aplikasi perangkat lunak untuk mengambil, menampilkan, dan melintasi sumber informasi pada World Wide Web. Sumber informasi yang diidentifikasi oleh sebuah Uniform Resource Identifier (URI) dan mungkin suatu halaman web, gambar, video, atau bagian lain dari isi Hyperlink hadir dalam sumber daya memungkinkan pengguna dengan mudah untuk menavigasi browser mereka ke sumber daya terkait.
Meskipun browser terutama ditujukan untuk mengakses World Wide Web, mereka juga dapat digunakan untuk mengakses informasi yang disediakan oleh server web dalam jaringan pribadi atau file dalam sistem file. Browser web utama adalah Internet Explorer, Firefox, Google Chrome, Safari, dan Opera.
Sejarah web browser tanggal kembali ke 1980-an, ketika berbagai teknologi meletakkan dasar untuk browser web pertama, WorldWideWeb, oleh Tim Berners-Lee pada tahun 1991.
Tujuan utama dari web browser adalah untuk membawa sumber informasi kepada pengguna. Proses ini dimulai ketika pengguna masukan sebuah Uniform Resource Locator (URL), misalnya http://en.wikipedia.org/, ke browser. Awalan URL menentukan bagaimana URL akan ditafsirkan.
Semua web browser utama memungkinkan pengguna untuk membuka beberapa sumber informasi pada saat yang sama, baik dalam jendela browser yang berbeda atau dalam tab yang berbeda dari jendela yang sama. Browser utama juga termasuk pop-up blocker untuk mencegah jendela yang tidak diinginkan dari “muncul” tanpa persetujuan pengguna.
Selain itu, kebanyakan browser dapat diperpanjang melalui plug-in, komponen download yang menyediakan fitur tambahan. Awal web browser hanya didukung versi sangat sederhana dari HTML. Pesatnya perkembangan web browser eksklusif menyebabkan perkembangan dialek non-standar dari HTML, sehingga menimbulkan masalah dengan interoperabilitas. Web browser modern mendukung kombinasi dari HTML standar-based dan de facto dan XHTML, yang harus diberikan dengan cara yang sama oleh semua browser.
Web server adalah software yang menjadi tulang belakang dari world wide web (www). Web server menunggu permintaan dari client yang menggunakan browser seperti Netscape Navigator, Internet Explorer, Modzilla, dan program browser lainnya. Jika ada permintaan dari browser, maka web server akan memproses permintaan itu kemudian memberikan hasil prosesnya berupa data yang diinginkan kembali ke browser.
Web Server Apache
Apache merupakan web server yang paling banyak dipergunakan di Internet. Program ini pertama kali didesain untuk sistem operasi lingkungan UNIX. Namun demikian, pada beberapa versi berikutnya Apache mengeluarkan programnya yang dapat dijalankan di Windows NT. Apache mempunyai program pendukung yang cukup banyak. Hal ini memberikan layanan yang cukup lengkap bagi penggunanya.
Beberapa dukungan Apache :
1. Kontrol Akses.
Kontrol ini dapat dijalankan berdasarkan nama host atau nomor IP
2. CGI (Common Gateway Interface)
Yang paling terkenal untuk digunakan adalah perl (Practical Extraction and Report Language), didukung oleh Apache dengan menempatkannya sebagai modul (mod_perl)
3. PHP (Personal Home Page/PHP Hypertext Processor);
Program dengan metode semacam CGI, yang memproses teks dan bekerja di server. Apache mendukung PHP dengan menempatkannya sebagai salah satu modulnya (mod_php). Hal ini membuat kinerja PHP menjadi lebih baik
4. SSI (Server Side Includes)
Web server Apache mempunyai kelebihan dari beberapa pertimbangan di atas :
1. Apache termasuk dalam kategori freeware.
2. Apache mudah sekali proses instalasinya jika dibanding web server lainnya seperti NCSA, IIS, dan lain-lain.
3. Mampu beroperasi pada berbagai platform sistem operasi.
4. Mudah mengatur konfigurasinya. Apache mempunyai hanya empat file konfigurasi.
5. Mudah dalam menambahkan peripheral lainnya ke dalam platform web servernya.
Fasilitas atau ciri khas dari web server Apache adalah :
1. Dapat dijadikan pengganti bagi NCSA web server.
2. Perbaikan terhadap kerusakan dan error pada NCSA 1.3 dan 1.4.
3. Apache merespon web client sangat cepat jauh melebihi NCSA.
4. Mampu di kompilasi sesuai dengan spesifikasi HTTP yang sekarang.
5. Apache menyediakan feature untuk multihomed dan virtual server.
6. Kita dapat menetapkan respon error yang akan dikirim web server dengan menggunakan file atau skrip.
7. Server apache dapat otomatis berkomunikasi dengan client browsernya untuk menampilkan tampilan terbaik pada client browsernya. Web server Apache secara otomatis menjalankan file index.html, halaman utamanya, untuk ditampilkan secara otomatis pada clientnya.
8. Web server Apache mempunyai level-level pengamanan.
9. Apache mempunyai komponen dasar terbanyak di antara web server lain.
10. Ditinjau dari segi sejarah perkembangan dan prospeknya, Apache web server mempunyai prospek yang cerah. Apache berasal dari web server NCSA yang kemudian dikembangkan karena NCSA masih mempunyai kekurangan di bidang kompatibilitasnya dengan sistim operasi lain. Sampai saat ini, web server Apache terus dikembangkan oleh tim dari apache.org.
11. Performasi dan konsumsi sumber daya dari web server Apache tidak terlalu banyak, hanya sekitar 20 MB untuk file-file dasarnya dan setiap daemonnya hanya memerlukan sekitar 950 KB memory per child.
12. Mendukung transaksi yang aman (secure transaction) menggunakan SSL (secure socket layer).
13. Mempunyai dukungan teknis melalui web.
14. Mempunyai kompatibilitas platform yang tinggi.
15. Mendukung third party berupa modul-modul tambahan.
Sumber :
http://4riyantoresidentevil.blogspot.com/2010/02/web-server.html
http://nisacc.wordpress.com/2011/11/18/artikel-web-browser/
www.ittelkom.ac.id
Langganan:
Postingan (Atom)