NAMA : SISKA
SEPTIA INDRIANI
KELAS : 4IA22
ANALISA
SWOT TERHADAP DIRI SENDIRI
SWOT adalah singkatan
dari Strengths (kekuatan), Weakness (kelemahan), Opportunities (peluang),
Threats (tantangan). Analisa SWOT adalah alat yang digunakan untuk
mengidentifikasi isu-isu internal dan eksternal yang mempengaruhi kemampuan
kita dalam memasarkan event kita. Analisa SWOT adalah sebuah bentuk analisa
situasi dan kondisi yang bersifat deskriptif (memberi gambaran).
Analisa ini terbagi atas empat
komponen dasar yaitu :
1.
S
= Strength, adalah situasi atau kondisi yang merupakan kekuatan
dari organisasi atau program pada saat ini.
2.
W =
Weakness,.adalah situasi atau kondisi yang merupakan kelemahan dari
organisasi atau program pada saat ini.
3.
O
= Opportunity, adalah situasi atau kondisi yang merupakan
peluang di luar organisasi dan memberikan peluang berkembang
bagi organisasi di masa depan.
4.
T
= Threat, adalah situasi yang merupakan ancaman bagi organisasi yang
datang dari luar organisasi dan dapat mengancam eksistensi organisasi di masa
depan.
Nah,
berikut ini analisis swot pada diri saya sendiri :
·
Strength / kekuatan untuk sekarang :
1. Senang bergaul ke hal yang positif
2. Selalu ramah terhadap teman
3. Bertanggung jawab
·
Weakness
/ kelemahan untuk sekarang :
1. Kurang pandai dalam hal coding
walaupun jurusan nya IT hehe
2. Tidak mudah percaya sama orang
3. Lemah
dalam Bahasa Inggris dan perhitungan Matematika
·
Opportunity / peluang :
1. Menyelesaikan
studi S1
2. Tawaran pekerjaan
·
Threat / tantangan :
1. Persaingan
dengan orang orang berpengalaman dibidangnya
2. Semakin
banyak persaingan di dalam pekerjaan
Menganalisa WEB dengan analisa SWOT
1.
ANALISA
SWOT DALAM BIDANG BISNIS
·
ANALISA
SWOT PADA BANK SYARIAH MANDIRI
Tujuan Analisis SWOT
Analisis SWOT
dilakukan untuk mengidentifikasi kondisi internal dan eksternal yang terlibat
sebagai inputan untuk perancangan proses sehingga proses yang dirancang dapat
berjalan optimal, efektif, dan efisien.
Visi dan Misi Perusahaan
Visi
Menjadi Bank Syariah Terpercaya Pilihan Mitra Usaha.
Misi
Ø Mewujudkan pertumbuhan dan
keuntungan yang berkesinambungan
Ø Mengutamakan penghimpunan dana
konsumer dan penyaluran pembiayaan pada segmen UMKM
Ø Merekrut dan mengembangkan pegawai
profesional dalam lingkungan kerja yang sehat
Ø Mengembangkan nilai-nilai syariah
universal
Ø Menyelenggarakan operasional bank
sesuai standar perbankan yang sehat.
KEKUATAN (S)
v Adanya
dewan pengawas yang menjamin bahwa Bank Syariah tidak melenceng dari konsep
ekonomi syariah.
v Adanya
manajemen perusahaan yang terpisah dari dewan pengawas maka tidak ada
intervensi antara dewan pengawas dengan manajemen dan sebaliknya.
v Pegawai
yang bekerja adalah pegawai yang profesional dan sepenuhnya mengerti
operasional perbankan syariah.
KELEMAHAN (W)
v Adanya
direktur yang memegang jabatan rangkap yang berbeda bidangnya.
v Butuh
penyesuaian dan pelatihan bagi karyawan baru.
v Sulit
mendapatkan SDM yang berkompeten dibidang ini.
PELUANG (O)
v Pertumbuhan
yang sangat pesat dengan pembangunan bank syariah di daerah-daerah.
v Peluang
yang besar untuk penerapan teknologi-teknologi baru dengan perkembangan IT.
v Kebijakan
Bank Indonesia terbaru belum akan memicu bank konvensional melepas unit usaha
syariah menjadi bank umum syariah tersendiri.
ANCAMAN (T)
v Pesaing
mempunyai teknologi yang lebih canggih
v Banyaknya
produk yang sejenis yang menawarkan banyak keunggulan.
v Banyaknya
pilihan produk dari perbankan lain.
v Kekuatan
nasabah untuk memilih bank cukup tinggi.
2.
ANALISIS
SWOT PENGEMBANGAN PARIWISATA
Pelayanan Umum dan
Sarana Pendukung :
1 Fasilitas dan keadaan
transfortasi angkutan darat X
2 Sarana dan prasarana pariwisata di daerah tujuan wisata X
3 Stabilitas politik dan sosial, keamanan wisatawan X
4 Pelayanan polisi pada wisatawan X
5 Pelayanan Pos, telex dan telepon X
6 Pertumbuhan ekonomi dan deregulasi yang dilancarkan oleh pemerintah daerah X
7 Kurangnya tenaga professional (SDM) X
8 Investasi disektor pariwisata di Kota Pangkalpinang belum termasuk sektor prioritas. X
2 Sarana dan prasarana pariwisata di daerah tujuan wisata X
3 Stabilitas politik dan sosial, keamanan wisatawan X
4 Pelayanan polisi pada wisatawan X
5 Pelayanan Pos, telex dan telepon X
6 Pertumbuhan ekonomi dan deregulasi yang dilancarkan oleh pemerintah daerah X
7 Kurangnya tenaga professional (SDM) X
8 Investasi disektor pariwisata di Kota Pangkalpinang belum termasuk sektor prioritas. X
ANALISA
SWOT :
a.
Kekuatan
(Strength), yaitu kekuatan apa saja yang dimiliki
pariwisata. Dengan mengetahui kekuatan, pariwisata dapat dikembangkan menjadi
lebih tangguh hingga mampu bertahan dalam pasar dan mampu bersaing untuk
pengembangan selanjutnya.
Kekuatan yang dimiliki adalah :
1.
Memiliki potensi alam / wisata yang besar
2. Memiliki seni budaya tradisi yang beraneka ragam dan peninggalan sejarah serta atraksi wisata.
3. Tersedia Fasilitas Pendukung yang memadai seperti Hotel, Restoran, Perbankan, dll
4. Adanya Sarana Transportasi yang memadai ke kota Pangkalpinang baik angkutan udara maupun laut
5. Keramahtamahan penduduk atau masyarakat Kota Pangkalpinang
6. Letak geografis Kota Pangkalpinang yang merupakan Ibukota Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
7. Keamanan dan stabilitas yang cukup baik.
8. Pelayanan umum (polisi, Kantor pos, telepon) yang baik.
2. Memiliki seni budaya tradisi yang beraneka ragam dan peninggalan sejarah serta atraksi wisata.
3. Tersedia Fasilitas Pendukung yang memadai seperti Hotel, Restoran, Perbankan, dll
4. Adanya Sarana Transportasi yang memadai ke kota Pangkalpinang baik angkutan udara maupun laut
5. Keramahtamahan penduduk atau masyarakat Kota Pangkalpinang
6. Letak geografis Kota Pangkalpinang yang merupakan Ibukota Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
7. Keamanan dan stabilitas yang cukup baik.
8. Pelayanan umum (polisi, Kantor pos, telepon) yang baik.
b. Kelemahan (Weakness),
yaitu segala faktor yang tidak menguntungkan atau merugikan bagi pariwisata. Kelemahan
yang dimiliki adalah :
1.
Kurang memadainya kegiatan promosi dan penyebaran pariwisata Kota Pangkalpinang
ke luar daerah
2. Biro perjalanan atau paket wisata yang melayani wisatawan baik secara kuantitatif maupun kualitatif belum memadai dan masih sangat terbatas.
3. Kota Pangkalpinang masih terlalu jauh dari pasar utama wisatawan.
4. Kurangnya pengiriman tim kesenian keluar negeri.
5. Belum adanya kegiatan pemasaran pariwisata terpadu.
6. Jumlah armada transfortasi antar kota yang masih terbatas.
7. Paket wisata yang dijual masih terbatas dan diantaranya ada yang masih belum siap dijual.
8. Pelayanan jasa perjalanan wisata, kemampuan pramuwisata belum sesuai denga keinginan wisatawan memadai.
9. Kuantitas dan kualitas barang-barang cinderamata yang dijual masih terbatas.
10. Angkutan umum untuk menuju objek wisata belum memadai.
11. Sarana dan prasarana pariwisata belum memadai.
12. Terbatasnya sumber daya manusia professional yang diharapkan dapat meningkatkan kinerja pariwisata sebagai suatu industri di Kota Pangkalpinang .
13. Masih kurangnya minat investor untuk membuka usaha di Kota Pangkalpinang.
2. Biro perjalanan atau paket wisata yang melayani wisatawan baik secara kuantitatif maupun kualitatif belum memadai dan masih sangat terbatas.
3. Kota Pangkalpinang masih terlalu jauh dari pasar utama wisatawan.
4. Kurangnya pengiriman tim kesenian keluar negeri.
5. Belum adanya kegiatan pemasaran pariwisata terpadu.
6. Jumlah armada transfortasi antar kota yang masih terbatas.
7. Paket wisata yang dijual masih terbatas dan diantaranya ada yang masih belum siap dijual.
8. Pelayanan jasa perjalanan wisata, kemampuan pramuwisata belum sesuai denga keinginan wisatawan memadai.
9. Kuantitas dan kualitas barang-barang cinderamata yang dijual masih terbatas.
10. Angkutan umum untuk menuju objek wisata belum memadai.
11. Sarana dan prasarana pariwisata belum memadai.
12. Terbatasnya sumber daya manusia professional yang diharapkan dapat meningkatkan kinerja pariwisata sebagai suatu industri di Kota Pangkalpinang .
13. Masih kurangnya minat investor untuk membuka usaha di Kota Pangkalpinang.
c. Kesempatan (Opportunties), yaitu semua kesempatan yang ada sebagai kebijakan pemerintah, peraturan yang berlaku atau kondisi perekonomian nasional atau global yang dianggap memberi peluang bagi pariwisata untuk tumbuh dan berkembang di masa yang akan datang. Kesempatannya dapat berupa :
1.
Adanya pengiriman tim kesenian keluar negeri.
2. Ikut serta dalam berbagai bazaar atau pameran yang dilaksanakan baik dalam lingkup regional maupun nasional di Kota Pangkalpinang.
3. Adanya kerjasama kelompok pariwisata atau instansi terkait.
4. Kebijakan pemerintah daerah untuk mengembangkan pariwisata yakni membangun Kota Pangkalpinang terdepan dalam bidang industri dan pariwisata berbasis perikanan dan sumber daya manusia.
5. Pertumbuhan ekonomi dan deregulasi yang dilakukan oelh pemerintah Kota Pangkalpinang memberikan peluang dalam bidang pariwisata.
6. Pencanangan Pekan Budaya Kota Pangkalpinang.
2. Ikut serta dalam berbagai bazaar atau pameran yang dilaksanakan baik dalam lingkup regional maupun nasional di Kota Pangkalpinang.
3. Adanya kerjasama kelompok pariwisata atau instansi terkait.
4. Kebijakan pemerintah daerah untuk mengembangkan pariwisata yakni membangun Kota Pangkalpinang terdepan dalam bidang industri dan pariwisata berbasis perikanan dan sumber daya manusia.
5. Pertumbuhan ekonomi dan deregulasi yang dilakukan oelh pemerintah Kota Pangkalpinang memberikan peluang dalam bidang pariwisata.
6. Pencanangan Pekan Budaya Kota Pangkalpinang.
d. Ancaman (Threats), yaitu hal-hal yang dapat mendatangkan kerugian bagi pariwisata, seperti Peraturan Pemerintah yang tidak memberikan kemudahan berusaha, rusaknya lingkungan, penularan penyakit Aids, meningkatnya pelacuran atau gejolak sosial sebagai akibat mahalnya dan persaingan tour operator asing yang lebih professional, yaitu dengan melihat kekuatan (Strengths), kelemahan (Weakness), kesempatan (Opportunities) dan ancaman (Threats) kepariwisataan di Kota Pangkalpinang. Dari analisis ini akan ditarik kesimpulan bagaimana perkembangan pariwisata khususnya pemasaran pariwisata di Kota Pangkalpinang.
Ancamannya :
Citra
pariwisata sebagai pendorong perdagangan obat-obat terlarang, seks
bebas/praktek prostitusi dan penyebaran penyakit HIV AIDS.
2. Citra pariwisata sebagai pencemar lingkungan seni budaya dan kepribadian bangsa.
3. Kondisi Kota Pangkalpinang yang rawan bahaya petir.
4. Dekatnya daerah-daerah lain (pesaing) yang menjadi tujuan wisata.
5. Meningkatnya minat masyarakat sendiri untuk melakukan perjalanan wisata ke daerah lain.
2. Citra pariwisata sebagai pencemar lingkungan seni budaya dan kepribadian bangsa.
3. Kondisi Kota Pangkalpinang yang rawan bahaya petir.
4. Dekatnya daerah-daerah lain (pesaing) yang menjadi tujuan wisata.
5. Meningkatnya minat masyarakat sendiri untuk melakukan perjalanan wisata ke daerah lain.
3. ANALISA SWOT PADA PERUSAHAAN
SAMSUNG
Strength (kekuatan) :
* Samsung memiliki brand image yang melekat di masyarakat
* Samsung telah memprakarsai Era digital
* Samsung menawarkan produk-produk yang berkualitas
* Samsung senantiasa melakukan inovasi pada perkembangan produknya
* Teknologi nya diciptakan mengikuti perkembangan jaman
* Desain produk samsung sangat baik dan sangat diunggulkan
* Harga produk Samsung bervariasi dan rata rata terjangkau
Weakness (kelemahan) :
* Budaya korea yang lebih menekankan hirerki yang dapat menghambat ide-ide kreatif atau pendapat yang berbeda
* Budaya korporasi Korea yang tidak fleksibel
* Pengalaman dalam mengelola perusahaan global masih terbatas
Oppourunity (Kesempatan) :
* Produk yang ditawarkan Samsung merupakan produk keperluan rumah tangga yang selalu dicari
* Adanya peningkatan permintaan masyarakat akan barang barang elektronik yang sudah merupakan suatu kebutuhan
* Pengaruh globalisasi yang mendorong pemasaran barang elektronik yang tiada batas
Threat (Ancaman) :
* Adanya ketergantungan produk-produk lokal pada negara tertentu sehingga pasar sulit ditembus
* Kekuatan merk lain yang lebih dahulu menguasai pasar
* Ketidakstabilan perekonomian tiap-tiap negara
Sumber
: