Nama : Siska Septia
Indriani
NPM : 57412035
Kelas : 4IA22
Dosen : Ana Kurniawati
Mata
Kuliah : Pengantar Komputasi
Modern
TUGAS SOFTSKILL 1 “Pengantar Komputasi Modern”
Pengantar Komputasi Modern
Teori
komputasi adalah cabang ilmu komputer
dan matematika
yang membahas apakah dan bagaimanakah suatu masalah dapat dipecahkan pada model komputasi,
menggunakan algoritma.
Bidang ilmu ini terutama membahas hal terkait komputabilitas dan kompleksitas,
dalam kaitannya dengan formalisme komputasi.
Komputasi modern
adalah sebuah konsep sistem yang menerima intruksi-intruksi dan menyimpannya
dalam sebuah memory, memory disini bisa juga dari memory komputer. Oleh karena
pada saat ini kita melakukan komputasi menggunakan komputer maka bisa dibilang
komputer merupakan sebuah komputasi modern. Konsep ini pertama kali digagasi
oleh John Von Neumann (1903-1957). Beliau adalah ilmuan yang meletakkan
dasar-dasar komputer modern. Von Neumann telah menjadi ilmuwan besar abad 21.
Von Neumann memberikan berbagai sumbangsih dalam bidang matematika, teori
kuantum, game theory, fisika nuklir, dan ilmu komputer yang di salurkan melalui
karya-karyanya . Beliau juga merupakan salah satu ilmuwan yang terkait dalam
pembuatan bom atom di Los Alamos pada Perang Dunia II lalu. Kegeniusannya dalam
matematika telah terlihat semenjak kecil dengan mampu melakukan pembagian
bilangan delapan digit (angka) di dalam kepalanya.
Implementasi komputasi dalam bidang
:
a)
Fisika
Dalam
bidang fisika, komputasi sangat diperlukan untuk memecahkan masalah-masalah
numerik. Untuk melakukan pekerjaan seperti evaluasi integral, penyelesaian
persamaan differensial, penyelesaian persamaan simultan, mem-plot suatu
fungsi/data, membuat pengembangan suatu seri fungsi, menemukan akar persamaan
dan bekerja dengan bilangan kompleks yang menjadi tujuan penerapan fisika
komputasi.
b)
Kimia
Contohnya
penggunaan super komputer untuk menghitung struktur dan sifat molekul. Istilah
kimia teori dapat didefinisikan sebagai deskripsi matematika untuk kimia, kimia
komputasi biasanya digunakan ketika metode matematika dikembangkan dengan cukup
baik untuk dapat digunakan dalam program komputer. Perlu dicatat bahwa kata
“tepat” atau “sempurna” tidak muncul di sini, karena sedikit sekali aspek kimia
yang dapat dihitung secara tepat. Hampir semua aspek kimia dapat digambarkan
dalam skema komputasi kualitatif atau kuantitatif hampiran.
c)
Matematika
Merupakan
sebuah sistem yang akan menyelesaikan masalah matematis menggunakan komputer
dengan cara menyusun algoritma yang dapat dimengerti oleh komputer yang berguna
untuk menyelesaikan masalah manusia.
d)
Ekonomi
Salah
satu contoh komputasi di bidang ekonomi adalah komputasi statistik. Komputasi
statistik adalah jurusan yang mempelajari teknik pengolahan data, membuat
program, dan analisis data serta teknik penyusunan sistem informasi statistik
seperti penyusunan basis data, komunikasi data, sistem jaringan, dan diseminasi
data statistik.
e)
Geologi
Dalam bidang geologi teori komputasi
biasanya digunakan untuk pertambangan, sebuah sistem komputer digunakan untuk
menganalisa bahan-bahan mineral dan barang tambang yang terdapat di dalam
tanah. Contohnya, Pertambangan dan digunakan untuk menganalisa bahan-bahan
mineral dan barang tambang yang terdapat di dalam tanah.
f) Komputasi
dalam bidang Geografi
Komputasi dalam bidang geologi
biasanya di gunakan untuk peramalan cuaca, di Indonesia khususnya ada salah
satu instansi Negara dengan nama BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi, dan
Geofisika) yakni instansi negara yang meneliti mengamati tentang metereologi
klimatologi kualitas udara dan geofisika supaya tetap sesuai dengan perundang
undangan yang berlaku di Indonesia.
Kalian pasti pernah memasuki
bank, RS, atau stasiun pemberhentian kendaraan bukan? Nah disana terdapat
sebuah mesin pengambil antrian atau nomor pelanggan yang setiap kali ditekan
tombol kendalinya maka akan keluar secarik kertas bertuliskan nomor antrian
tersebut. Nah program yang digunakan untuk menjalankan mesin tersebut
menggunakan persamaan garis dan bisa diprogram menggunakan turbo pascal.
Sumber
: