Sabtu, 08 Desember 2012

INTEGRASI MASYARAKAT & PERTOLONGAN SOSIAL


INTEGRASI MASYARAKAT
Integrasi Masyarakat dapat diartikan adanya kerjasama dari seluruh anggota masyarakat, mulai  dari individu, keluarga, lembaga-lembaga dan masyarakat scara keseluruhan.
Integrasi Masyarakat akan terwujud apabila mampu mengendalikan prasangka yang ada di dalam masyarakat, sehingga tidak ada konflik, dominasi, dan tidak banyak sistem yang tidak saling melengkapi dan tumbuh integrasi tana paksaan.
Sehingga menghasilkan persenyawaan-persenyawaan berupa adanya konsensus nilai-nilai yang sama dijunjung tinggi.
Dalam hal ini, terjadi kerja sama, akomodasi, asimilasi, dan berkurangnya sikap-sikap prasangka diantara anggota masyarakat secara keseluruhan.
Oleh karena itu, untuk mewujudkan integrasi bangsa pada bangsa yang majemuk dilakukan dengan mengatasi atau mengurangi prasangka.
Masyarakat Indonesia adalah masyarakat yang majemuk, di persatukan oleh sistem nasional negara Indonesia. Aspek-aspek kemasyarakatan yang mempersatukannya adalah:
  1. Nasional Indonesia
  2. Agama
  3. Bahasa
  4. Suku Bangsa dan Kebudayaan.
Pertolongan Sosial
Stuktur dan Proses Pertolongan Profesi Pekerjaan Sosial
Merupakan salah satu dari profesi pertolongan manusia. Pekerjaan sosial sebagai suatu profesi pertolongan mempunyai beberapa prinsip pertolongan
Prinsip-Prinsip Proses Pertolongan :
- Proses pertolongan pekerjaan sosial dibagi dalam beberapa tahap
- Pentahapan proses pertolongan pekerja sosial pada dasarnya tidak bersifat kaku
-Permasalahan manusia sangat beraneka ragam, sehingga batas waktu penyelesaian atau pemecahan masalah untuk klien sangat bervariasi
Proses pertolongan dibagi kedalam beberapa tahap. Beberapa ahli membagi pentahapan dalam proses pertolongan pekerjaan sosial sebagi berikut :
Menurut Dean H Heptworth dan jo Ann Larsen Proses pertolongan dibagi menjadi :
- Exploration, Assesment and Planning
- Implementation and Goal Attainment
- Termination and Evaluation
Menurut Max Siporin proses pertolongan dibagi menjadi :
- Engagement, Intake and Contract
- Assessment
- Planning
- Intervention
- Evaluation and Termination
Menurut Lawrence M Brammer proses pertolongan dibagi menjadi :
- Building Relationship Entri -> Clarification -> Structure -> Relationship- Facilitating Possitive Action Exploration -> Consolidation -> Planning -> Termination
Jadi proses pertolongan tidak saja bersifat linier akan tetapi dapat bersifat spiral.
 Permasalahan manusia sangat beraneka ragam sehingga batas waktu penyelesaian atau pemecahan masalah untuk klien sangat bervariasi. Pekerja sosial didalam memberikan pertolongan kepada kliennya selalu dibatasi oleh waktu, artinya tidak ada pertolongan pekerja sosial yang sepanjang masa.
Untuk dapat menjalankan tugasnya dengan baik maka pekerja sosial perlu mengidentifikasi masalah sejelas mungkin dan merunci tugas-tugas yang harus dilaksanakan sebaik-baiknya, sehingga dapat menentukan kontrak atau batas waktu pertolongan dengan tepat
TAHAPAN DALAM PROSES PERTOLONGAN PEKERJAAN SOSIAL
Tahapan dalam Proses Pertolongan Pekerjaan Sosial
1. Engagement (Pelamaran), Intake and ContractEngagement (pelamaran) merupakan :
a. Keterlibatan seseorang di dalam suatu situasi, menciptakan komunikasi dan merumuskan hipotesa-hipotesa pendahuluan mengenal permasalahan;
b. Suatu periode dimana pekerja sosial mulai berorientasi terhadap dirinya sendiri, khususnya mengenai tugas-tugas yang ditanganinya;
c. Pelayanan dan penyediaan sumber bagi siapa saja yang membutuhkan dan memenuhi syarat.
Tugas pekerja sosial pada tahap engagement adalah :
a. Melibatkan dirinya dalam situasi tersebut;
b. Menciptakan komunikasi dengan semua orang yang terlibat;
c. Mulai mendefinisikan ukuran / paremeter yang berkaitan dengan hal-hal yang akan dilaksanakan;
d. Menciptakan atau membuat suatu struktur kerja awal / pendahuluan.
Kesimpulan :
Memelihara dan meningkatkan perubahan tersebut dengan tidak menampilkan perilaku disfungsional setelah pertolongan dihentikan.
Referensi :
Drs.Muhidin,Syarif Msc.1997.Pengantar Ilmu Kesejahteraan Sosial.Koperasi Sekolah TinggiKesejahteraan Sosial.Bandung.Sukoco,Dwi Heru.1991.Profesi Pekerjaan Sosial dan Proses Pertolongan.Koperasi Mahasiswa SekolahTinggi Kesejahteraan
Sumber :


 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar